Tidak dapat dipungkiri bahwa elevator di Indonesia dan juga di berbagai negara lainnya merupakan faktor penting jika anda tinggal atau bekerja di gedung apartemen atau perkantoran yang tinggi dan memiliki lebih dari 3 lantai. Apalagi jika sampai belasan atau bahkan puluhan lantai. Di berbagai kota besar maupun kecil di Indonesia sudah jamak ditemui elevator terpasang di semua gedung tinggi.
Namun yang masih menjadi perdebatan di sini adalah : apakah Indonesia sudah siap untuk menerima trend baru, yaitu memasang elevator di rumah pribadi atau villa? Bagi sebagian orang hal ini masih dianggap aneh dan patut dicemooh. “Rumah aja pakai elevator, buang-buang duit” “Lebay, ngapain pasang elevator di rumah, kebanyakan duit” dan aneka komentar miring lainnya sering terdengar.
Mari kita coba telaah bersama,
Jika rumah anda terdiri dari 2 lantai saja dan keluarga yang tinggal disana anggap saja keluarga muda yang terdiri dari ayah, ibu dan 2 anaknya, semuanya dalam keadaan sehat, mungkin saja anggapan di atas cukup tepat dan masuk di akal. Akan lebih baik jika anggota keluarga dibiasakan menggunakan tangga, selain karena biaya lebih murah tentunya lebih sehat dan bermanfaat bagi kebugaran masing-masing anggota keluarga.
Namun coba bayangkan jika yang tinggal di sana tidak saja keluarga inti yang terdiri dari ayah ibu dan 2 anak, namun juga ada sang nenek yang sudah berusia lebih dari 70 tahun, yang jangankan naik turun tangga, yang untuk berjalan saja harus dibantu karena lututnya mengalami pengapuran dan selalu kesakitan saat harus beraktifitas sehari-hari. Sang nenek yang sehari-hari menggunakan kursi roda tentunya akan sangat tidak nyaman jika untuk menuju ke lantai 2 harus merepotkan seisi rumah dengan menggotong kursi rodanya ke lantai 2.
Seperti yang dialami oleh Winarti (74 tahun, bukan nama sebenarnya) yang baru saja pindah ke rumah putrinya setelah sang suami meninggal tahun lalu. Rumah putrinya terletak di daerah elite Surabaya dan merupakan rumah besar bertingkat, di mana semua kamar tidur terletak di lantai 2 sedangkan lantai 1 digunakan sebagai tempat usaha. “Sungguh menyedihkan betapa saya sangat tergantung pada 2 orang asisten rumah tangga dan sopir putri saya untung mengangkat kursi roda saya ke lantai 2 setiap kali saya ingin masuk ke kamar. Apalagi kalau malam, biasanya sekitar pukul 6 sore saat sopir kami bersiap-siap untuk pulang, mereka mengangkat saya ke atas dan saya harus menetap di lantai 2 hingga keesokan pagi saat pak sopir datang kembali”
Dan, tentunya happy ending – Ibu Winarti dapat mengendarai kursi rodanya sendiri menuju ke elevator yang terpasang di lantai 1, untuk membawanya ke lantai 2. Dengan cara pengoperasian yang sederhana, gerakan yang mulus nyaris tanpa suara, elevator tersebut membawa ibu Winarti ke lantai 2 dan kembali ke lantai 1, kapanpun beliau menginginkannya.
kembali ke pertanyaan tadi : apakah memasang elevator di Indonesia untuk kebutuhan rumah tangga sudah merupakan kebutuhan atau hanya sekedar trend ikut-ikutan? Jawabannya, bagi sebagian orang elevator di rumah bukan hanya sekedar trend namun sudah menjadi kebutuhan tidak terelakkan. Ingin tahu lebih banyak mengenai berbagai kasus kebutuhan elevator di Indonesia 3 tahun terakhir ini? Follow our social media :
FB : PT. Cibes Lift Indonesia
Instagram : Cibeslift.Indonesia
HOTLINE : 0813-8700-6700
Tak hanya di gedung saja, penggunaan lift di rumah pun sekarang ini sudah jadi hal yang biasa. Apala
Read MoreKeberadaan lift di rumah saat ini bukan lagi merupakan sesuatu hal yang langka. Pasalnya, dengan ada
Read MoreBagi pemilik rumah bertingkat 2 atau lebih, keberadaan lift tentu jadi hal yang sangat membantu. Ene
Read More