Banyak calon pembeli hanya fokus pada biaya listrik lift
rumah. Faktanya, konsumsi energi hanyalah salah satu bagian dari total cost
of ownership. Jika teknologi boros energi, tagihan bulanan bisa tinggi—ditambah
hidden cost seperti shaft beton, ruang mesin, dan modernisasi dini. Karena itu,
penting memahami bagaimana daya motor diterjemahkan ke konsumsi listrik nyata.

Untuk panduan menyeluruh tentang kepemilikan, baca pilar utama: Harga Lift Rumah dan Biaya Perawatan : Apa yang Harus Diperhitungkan?
TL;DR
- Lift
konvensional (hidrolik) bisa mencapai 5,5 kW → setara pompa air industri
kecil.
- Lift
traksi 3–4 kW → mirip dengan AC split besar (2–3 PK).
- Screw-driven Cibes hanya 1,5 kW → setara microwave atau vacuum cleaner rumah tangga.
- Estimasi
pemakaian tergantung jam operasional, rata-rata 5–10 menit per hari.
- Premium Cibes: hemat energi, tanpa ruang mesin,
tanpa hidden cost.
Fakta Teknis: Konsumsi Energi Lift Rumah
Menurut Wikipedia : Home lift, efisiensi energi adalah
faktor utama dalam pemilihan teknologi modern.
- Hidrolik
(5,5 kW) → setara pompa air industri. Jika digunakan ±10 menit
per hari, energinya mirip menyalakan pompa besar setiap hari.
- Traction
(3–4 kW) → mirip AC rumah tangga besar (2–3 PK).
- Screw-driven
(1,5 kW) → mirip microwave atau vacuum cleaner.
Hidden Cost di Balik Tagihan Listrik
Biaya listrik hanyalah salah satu komponen. Lift
konvensional sering menuntut:
- Shaft
beton & ruang mesin → konstruksi tambahan ratusan juta.
- Perawatan
intensif → oli, piston, atau tali traksi.
- Modernisasi
dini → penggantian mesin 8–10 tahun, setara beli baru.
Untuk detail "Hidden Cost", baca juga: Mengapa Harga Lift Rumah Murah Belum Tentu Lebih Hemat di Jangka Panjang
Tabel Perbandingan Konsumsi Energi
Teknologi
|
Daya Motor
|
Setara Peralatan
|
Hidden Cost
|
Umur Pakai
|
Hidrolik
|
5,5 kW
|
Pompa air industri
|
Shaft + ruang mesin
|
10 s/d 15 thn
|
Traction
|
3–4 kW
|
AC besar (2–3 PK)
|
Shaft + overhead
|
15 s/d 20 thn
|
Screw-driven
|
1,5 kW
|
Microwave / vacuum
|
Tanpa hidden cost
|
20+ thn
|
Simulasi Pemakaian Logis
Asumsi rata-rata penggunaan: 10 menit per hari
(sekitar 300 menit per bulan).
- Hidrolik
5,5 kW → mirip menyalakan pompa air industri setiap hari → tagihan
relatif tinggi.
- Traction
3–4 kW → setara menyalakan AC besar ±1 jam per hari.
- Screw-driven
1,5 kW → setara penggunaan microwave harian → kontribusi kecil pada
total listrik rumah.
Dengan logika ini, bisa disimpulkan screw-driven hemat
hingga 70% lebih efisien dibanding hidrolik, tanpa harus menyebut angka
rupiah pasti.
FAQ
1. Apakah lift rumah boros listrik?
Tergantung teknologi. Hidrolik lebih boros (5,5 kW), screw-driven lebih hemat
(1,5 kW).
2. Berapa rata-rata pemakaian listrik screw-driven?
Sekitar setara microwave atau vacuum cleaner rumah tangga dengan pemakaian ±10
menit per hari.
3. Apakah biaya listrik sama dengan biaya perawatan?
Tidak. Listrik hanya energi; perawatan meliputi servis & suku cadang.
4. Apakah instalasi lift rumah sudah termasuk harga?
Tidak selalu. Banyak penawaran murah hanya mencakup unit lift tanpa instalasi. Pastikan quotation mencakup biaya instalasi resmi, termasuk pemasangan teknis, penyesuaian sistem listrik, uji fungsi, dan sertifikasi keselamatan.
Di Cibes, semua paket sudah termasuk instalasi lengkap oleh teknisi resmi bersertifikat.
Kesimpulan
Biaya listrik lift rumah memang penting, tetapi bukan
satu-satunya faktor. Hidrolik cenderung boros energi dan penuh hidden cost.
Premium screw-driven Cibes hanya 1,5 kW—setara peralatan rumah tangga, hemat
energi, minim perawatan, dan tahan 20+ tahun.

Wujudkan hunian hemat energi & nyaman untuk keluarga multigenerasi. Lihat produk kami
atau hubungi tim kami untuk konsultasi gratis.
Artikel
ini ditulis oleh Cibes Lift Indonesia Team, bagian dari Cibes Lift Group Swedia
(sejak 1947). Dengan 900+ instalasi di Indonesia, Cibes dikenal sebagai pionir
screw-driven hemat energi. Produk bersertifikasi Eropa dengan layanan resmi di
Jakarta, Medan, Bali, dan Surabaya.