Apakah Lift Hidrolik Masih Relevan? Ini Perbandingannya dengan Lift Screw Drive Cibes

Banyak pelanggan Cibes masih bingung membedakan teknologi pada lift rumah saat memilih produk, mulai dari screw-drive, hidrolik, hingga traksi. Lift hidrolik sendiri memiliki perbedaan mendasar dengan sistem screw-drive yang menjadi spesialisasi Cibes.

Sebagai teknologi lama yang banyak digunakan pada lift konvensional, artikel ini akan membahas relevansi lift hidrolik dibandingkan dengan screw-drive dari Cibes.

TL;DR (Ringkasan Utama)

  • Lift Hidrolik bekerja dengan prinsip Hukum Pascal, menggunakan fluida bertekanan (oli) untuk menggerakkan kabin.

  • Sejak abad ke-19, teknologi ini populer karena mampu mengangkat beban berat dengan aman dan stabil.

  • Kelebihan lift hidrolik: hemat ruang, biaya instalasi lebih rendah, mudah dirawat, aman, dan kapasitas besar.

  • Kekurangan lift hidrolik: risiko kebocoran oli, boros energi, lambat, serta terbatas untuk bangunan rendah.

  • Dibandingkan dengan screw drive Cibes, lift hidrolik kurang efisien untuk rumah modern karena lebih boros, butuh ruang besar, dan rawan perawatan.

  • Untuk rumah tinggal, Cibes merekomendasikan lift screw drive yang lebih praktis, hemat ruang, minim perawatan, dan aman.

Apa Itu Lift Hidrolik?

Pemahaman dari lift hidrolik tentu saja dimulai dari pemahaman dari sejarah  lift hidrolik itu sendiri. Lift hidrolik adalah jenis lift yang digerakkan oleh fluida bertekanan, biasanya oli, untuk menggerakkan kabin naik dan turun. Sistem ini bekerja dengan prinsip Hukum Pascal, di mana tekanan pada fluida tertutup diteruskan merata ke segala arah.

Sejarah lift hidrolik sudah ada sejak 1823 dengan “ascending room” untuk wisatawan, lalu diperkuat dengan penemuan derek dan mesin hidrolik oleh Sir William Armstrong pada 1846. Sejak abad ke-19 hingga ke-20, teknologi lift hidrolik mulai digunakan luas pada elevator dan automotive lifts.

Hingga kini, lift hidrolik banyak dipakai di rumah, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga industri, karena mampu mengangkat beban berat dengan stabil, aman, dan efisien.

Prinsip Kerja Lift Hidrolik

Lalu, bagaimana cara lift hidrolik bekerja? Berikut detail lebih teknis seputar lift hidrolik: 

  • Prinsip Pascal: Lift hidrolik bekerja berdasarkan hukum Pascal, yaitu tekanan pada fluida diteruskan merata ke segala arah.


  • Perbedaan piston: Tekanan yang diberikan pada piston kecil akan diteruskan ke piston besar. Karena luas permukaan lebih besar, gaya yang dihasilkan juga lebih besar.


  • Contoh perhitungan: Jika piston kecil diberi gaya 100 pon, piston besar dengan luas 9 kali lipat bisa mengangkat beban 900 pon.


  • Manfaat utama: Efek perkalian gaya ini membuat lift hidrolik ideal untuk bengkel mobil, industri manufaktur, hingga fasilitas penanganan material.


Komponen & Alur Kerja Lift Hidrolik

  • Pompa: Menekan fluida (oli) ke dalam silinder.


  • Silinder: Fluida bertekanan mendorong piston ke atas.


  • Piston: Menggerakkan kabin lift agar naik.


  • Penurunan: Katup pelepas mengembalikan fluida ke tangki, membuat piston dan kabin turun.

Menurut McNeil (1990) dalam An Encyclopedia of the History of Technology, perkembangan sistem hidrolik pada abad ke-19 menjadi salah satu landasan penting terciptanya teknologi modern, termasuk elevator dan lift hidrolik yang masih digunakan luas hingga saat ini.

Lalu bagaimana penggunaan dari lift hidrolik bagi lift rumah? 

Kelebihan & Kekurangan Lift Hidrolik untuk Rumah Tinggal

Kelebihan Lift Hidrolik


Kelebihan dari lift hidrolik sebagai salah satu teknologi lift yang tertua terdapat beberapa aspek yakni: Lift hidrolik memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya cocok digunakan di rumah maupun bangunan bertingkat rendah. Beberapa di antaranya adalah:

  • Hemat ruang – membutuhkan pit dan headroom kecil serta tidak perlu ruang mesin di atas, sehingga ideal untuk rumah dengan keterbatasan ruang. (banding dengan lift traksi)

  • Biaya instalasi lebih rendah – pemasangan lift hidrolik umumnya lebih murah dibanding lift traksi berbasis kabel.

  • Perawatan mudah – sistemnya sederhana, sehingga lebih mudah dan ekonomis dalam perawatan.

  • Keamanan terjamin – sistem hidrolik membuat risiko jatuh sangat minim; bahkan saat listrik padam, lift akan turun perlahan dan terkendali. (bandingkan lift traksi)

  • Kapasitas besar – mampu mengangkat beban berat dengan stabil dan andal.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, lift hidrolik menjadi pilihan praktis, aman, dan efisien untuk kebutuhan rumah modern.

Namun lift hidrolik tentu saja memiliki kekurangan yakni: 

Kekurangan Lift Hidrolik

Meskipun memiliki banyak kelebihan, lift hidrolik juga memiliki beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan sebagai lift rumah:

  • Risiko kebocoran oli – oli hidrolik berpotensi beracun dan mudah terbakar.

  • Membutuhkan ruang lebih – tangki oli berkapasitas hingga 100 liter memakan tempat, tidak sehemat sistem screw-drive.

  • Motor besar & boros energi – pompa hidrolik biasanya memakai motor 5,5 kW sehingga konsumsi listrik lebih tinggi dibanding traksi.

  • Kecepatan terbatas – pergerakan lift hidrolik lebih lambat dibanding lift traksi.

  • Keterbatasan ketinggian – umumnya hanya cocok untuk bangunan rendah hingga maksimal 10 lantai.

Dengan memahami kekurangan ini, pengguna bisa lebih bijak menentukan apakah lift hidrolik merupakan pilihan terbaik untuk kebutuhan rumah.


Perbandingan Lift Hidrolik vs Screwdriver

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan dari lift hidrolik terutama dalam penggunaannya untuk lift rumah, lalu apa perbedaan di antara kedua tipe lift ini, apabila dikomparasi/bandingkan? 

Lift hidrolik memang lebih murah di awal, namun membutuhkan ruang lebih besar karena tangki oli, perawatan lebih sering dan mahal, serta memiliki risiko kebocoran oli. Selain itu, kecepatan terbatas dan hanya cocok untuk bangunan rendah.

Sebaliknya, lift screw drive lebih hemat ruang, minim perawatan, aman tanpa cairan berbahaya, serta lebih halus dan senyap. Inilah yang membuat screw drive lebih ideal sebagai lift rumah modern dibandingkan lift hidrolik.


Kesimpulan: Haruskah Anda Memilih Lift Hidrolik?

Jawabannya, lift hidrolik bisa menjadi pilihan untuk rumah, namun Cibes Lift menawarkan solusi yang lebih praktis dan modern. Untuk ruang terbatas, Cibes Lift screw drive hadir dengan ukuran lebih kecil, pergerakan stabil, dan minim perawatan.

Termasuk berbagai pilihan produk yang dimiliki dari cibes, dari Cibes Air Series, V-Series, dan Kithara series sebagai produk terbaru dari lift rumah teknologi screw-drive.

Ingin tahu perbandingan detail dan harga lift rumah dari Cibes? Hubungi tim kami sekarang, dan dapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan rumah Anda!

Konsultasi seputar Lift Rumah Hidrolik VS Lift Rumah Screw

FAQ tentang Lift Hidrolik

1. Apa itu Lift Hidrolik?

Lift hidrolik adalah jenis lift yang digerakkan oleh fluida bertekanan (oli) berdasarkan Hukum Pascal. Sistem ini sudah digunakan sejak abad ke-19 untuk mengangkat beban berat secara stabil dan aman.

2. Apa saja kelebihan Lift Hidrolik untuk rumah?

Lift hidrolik hemat ruang, biaya instalasi lebih rendah, mudah dirawat, aman karena tidak mudah jatuh, serta mampu mengangkat beban besar.

3. Apa kekurangan Lift Hidrolik dibandingkan teknologi lain?

Kekurangannya meliputi risiko kebocoran oli, boros energi (motor 5,5 kW), lebih lambat, memerlukan ruang lebih besar, dan hanya cocok untuk bangunan rendah.

4. Apakah Lift Hidrolik cocok untuk rumah modern?

Lift hidrolik bisa digunakan, tetapi kurang efisien dibandingkan screw drive. Untuk rumah modern dengan keterbatasan ruang, sistem screw drive lebih ideal karena lebih aman, minim perawatan, dan tidak membutuhkan oli.

5. Apa perbedaan Lift Hidrolik dengan screw drive Cibes?

Lift hidrolik lebih murah di awal tetapi boros energi dan butuh perawatan rutin. Sementara screw drive Cibes lebih hemat ruang, ramah lingkungan, senyap, dan sangat cocok untuk rumah modern.

6. Bagaimana cara memilih antara Lift Hidrolik dan screw drive?

Jika rumah Anda memiliki ruang terbatas dan ingin solusi praktis dengan perawatan minim, screw drive lebih direkomendasikan. Namun jika butuh kapasitas besar untuk bangunan rendah, lift hidrolik masih bisa menjadi pilihan.

Baca Artikel Lainnya

Cibes Lift Menunjuk David Harrison Sebagai Direktur Marketing Cibes

Cibes Lift Menunjuk David Harrison Sebagai Direktur Marketing Cibes

Read More

Kesuksesan Cibes Lift Indonesia Di Homedec 2019

Kesuksesan Cibes Lift Indonesia Di Homedec 2019

Read More

Per Lidström, CEO Baru Cibes Lift Group

Per Lidström, CEO Baru Cibes Lift Group

Read More